Tak lupa, Agnis juga memberikan paket bantuan dan sejumlah mainan kepada sulung dua bersaudara tersebut.
Dikatakan Agnis, AZ merupakan salah satu anak difabel yang mempunyai kemauan keras untuk belajar. Di tengah keterbatasannya ia sangat antusias belajar membaca dan menulis di yayasan khusus difabel tak jauh dari rumahnya.
“Dari giat baksos yang dilakukan dapat dipetik pelajaran bagi semua orang. Meski memiliki keterbatasan fisik, namun ternyata mampu menjalani hidup lebih semangat, bahkan berprestasi,” ungkapnya.
Agnis berharap, dengan kegiatan tersebut dapat semakin meningkatkan silaturahmi dengan masyarakat sekaligus ungkapan syukur dalam peringatan HUT Bhayangkara yang harapannya ke depan Polri semakin jaya
“Semoga di usia ke-77, Polri semakin profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, ayah kandung AZ, Joko Purnomo mengucapkan terima kasihnya kepada AKP Agnis atas responsifnya yang luar biasa.
Joko merasa bersyukur atas perhatian yang diberikan pihak kepolisian kepada putranya.
Joko mengungkapkan, selama ini AZ menjalani pengobatan di RSUD Kanjuruhan, Kepanjen. Ia berharap ada pihak yang bisa membantu terkait pengobatan anaknya, karena selama ini pengobatan yang dilakukan menggunakan fasilitas BPJS Mandiri.
“Kami sangat berterimakasih kepada Kapolres Malang atas responnya karena sudah dikunjungi dan mendengar keluh kesah kami,” ujar Joko. (*)











