Ia juga mengimbau masyarakat agar berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan serta segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan.
Kasat Samapta Polresta Banyuwangi, Kompol Basori Alwi, menambahkan bahwa pihaknya meminta para orang tua lebih mengawasi anak-anak mereka, terutama saat berkumpul di malam hari. Jika ditemukan indikasi tawuran atau perang sarung, warga diimbau segera melapor agar dapat dicegah sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan.
Setelah dilakukan pembinaan, para remaja tersebut diberikan pemahaman mengenai bahaya perang sarung dan diminta menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
“Para pelajar ini sudah menyatakan paham dan berjanji untuk tidak melakukan perang sarung selama Ramadan. Setelah membuat surat pernyataan, mereka dipulangkan ke rumah masing-masing,” tutupnya.////////










