Tim pencarian yang terdiri dari personel yang terlatih dan berpengalaman dalam melakukan operasi SAR di daerah pegunungan kemudian segera bergerak mencari korban.
“Cuaca pada hari itu cukup mendukung pencarian, namun kami juga harus berhati-hati dengan medan yang cukup terjal dan berbahaya,” lanjutnya.
Dikatakan Taufik, pada sekitar pukul 11.37 WIB, upaya penyisiran berbuah hasil. Tim gabungan berhasil menemukan korban yang sedang tersesat di sekitar lereng wisata Budug Asu dalam kondisi sadar.
Meski terlihat lelah, korban tampak lega ketika akhirnya bertemu dengan tim penyelamat.
Setelah diberikan pertolongan pertama dan mendapatkan asupan makanan dan minuman, korban langsung dievakuasi ke puskesmas untuk mendapatkan pemeriksaan medis lebih lanjut.
“Kami bersyukur bahwa korban berhasil ditemukan dengan selamat. Ini merupakan buah dari kerjasama dan upaya maksimal dari semua pihak yang terlibat dalam operasi SAR ini. Semua tim, baik dari Polsek maupun tim SAR, telah bekerja keras dan professional dalam menjalankan tugasnya,” ungkapnya.
Taufik menyebut, keberhasilan tim SAR ini memberikan contoh positif tentang pentingnya kesigapan dan kerjasama dalam menghadapi situasi darurat.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap pentingnya keamanan dan kewaspadaan saat beraktivitas di alam bebas, terutama ketika berwisata di daerah pegunungan yang memiliki medan yang menantang.
Selain itu juga pentingnya kesadaran diri dan pertimbangan ekstra saat beraktivitas di kawasan alam.
“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Nikmati wisata alam dengan bijak dan bertanggung jawab, serta utamakan keselamatan,” pungkasnya. (*)










