Surabaya, seblang.com – Ditlantas Polda Jatim telah menyiapkan skema penanganan kemacetan dan menekan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) saat mudik dan balik Lebaran 2023 nanti.
Salah satunya dengan menyiapkan Tim Khusus (Timsus) Urai pada jalur-jalur arteri. Hal itu seperti disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas ( Dirlantas ) pada Direktorat Lalu Lintas ( Ditlantas ) Polda Jatim, Kombes Pol M Taslim Chairuddin kemarin, Kamis (13/4).
Kombes Pol M Taslim Chairuddin menyebut, pada lebaran 2023 akan ada lebih kurang 24 juta orang yang masuk ke Jawa Timur. Ia pun membaginya menjadi jalur arteri dan jalur tol.
Untuk jalur tol, ia tidak mempersoalkan sebab jumlah pemudik hanya tersisa 19%. Sehingga kapasitas jalan diprediksi masih menampung.
“Yang jadi persoalan ini jalur arteri, setelah keluar tol seakan-akan bottle neck atau kemacetan,” ungkap Kombes Taslim.
Oleh karenanya pihak Ditlantas Polda Jatim menyampaikan kepada jajaran supaya dibentuk Tim Urai.
“Masing-masing Polres akan membentuk Tim Urai yang tugas pokoknya adalah fokus mengurai apabila ada kemacetan,” jelas Kombes Taslim.
Selain itu, ia juga sudah menyiapkan jalur alternatif. Bahkan untuk jalur tol, pihaknya menerapkan sistim one way mulai KM 54.
Sehingga sebelum masuk ke Jawa Timur atau dua kilo meter sebelum perbatasan Ngawi telah disiapkan One Way sampai Surabaya.
Dirlantas Polda Jatim berharap, untuk memaksimalkan upaya itu, perlu ada kerjasama dari masyarakat.
Menurutnya, upaya yang dilakukan tanpa dukungan dari masyarakat yang langsung di lapangan tentu tak akan berhasil.
Ia juga berharap ada pemakluman, sebab penduduk Jatim ada 40 juta jiwa, kalau ketambahan penduduk sekitar 20 juta jiwa, maka 60 juta yang akan di Jatim dengan mobilitasinya.











