Selain itu lanjut dr Erwin, pada Aplikasi itu juga terintegrasi secara digital dengan sejumlah posyandu yang tersebar di sejumlah daerah di Jawa Timur.
“Pengguna aplikasi cukup menimbang dan memasukkan sejumlah data diri,kemudian hasilnya akan dibaca dan di evaluasi oleh dokter gizi dan dokter anak,”terang dr Erwin.
Masih kata dr.Erwin, pada Aplikasi Si Centing Jawi Wetan itu juga terdapat layanan untuk pasien bertemu atau datang ke RS Bhayangkara.
“Setelah mendapat penilaian dari RS Bhayangkara, pasien langsung terdaftar dalam program Hospital Parenting Stunting,”jelas dr Erwin.
Jika masyarakat sudah terdaftar dalam program Hospital Parenting Stunting itu, selanjutnya rumah sakit akan memberikan pelayanan holistic.
Yaitu mulai dari pemeriksaan kesehatan, pengobatan, terapi, pemberian makanan tambahan, bahkan pemberian santunan bagi keluarganya jika dirasa perlu.
“Polda Jatim punya delapan RS Bhayangkara, jadi kami berharap bisa membantu masalah Stunting dengan melakukan evaluasi tiga bulan sekali agar program ini dapat berjalan secara simultan,” ujar dr.Erwin.
Masih kata dr Erwin, untuk menggunakan Aplikasi layanan Si Centing Jawi Wetan itu masyarakat bisa mengakses melalui Play Store dan App Store atau menghubungi Bhabinkamtibmas dan Polisi RW Polsek setempat, atau langsung ke RS Bhayangkara.
“Kita sudah berkoordinasi dengan semua jajaran Polda Jatim dan RS Bhayangkara untuk memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan manfaat dari aplikasi ini,”pungkas dr. Erwin. (dw-1)










