“Kami membahas permasalahan yang mungkin muncul dalam TFG ini, termasuk solusi untuk memastikan personel yang ditugaskan memahami tugas mereka,” tambahnya.
Kapolda Jatim juga menegaskan bahwa komandan pleton (Danton) yang ditunjuk untuk pengamanan tidak akan ragu-ragu dalam mengambil keputusan saat berada di lapangan.
“Para Danton akan turut serta dalam pengamanan, sehingga mereka memiliki pemahaman yang kuat dan tidak ragu dalam mengambil langkah-langkah yang diperlukan,” ujar Irjen Imam.
Sementara itu, dalam hal pengamanan di hotel-hotel tempat para atlet dan official menginap, Kapolda Jatim menyatakan bahwa tidak ada masalah karena telah disiapkan petugas yang berjaga di masing-masing hotel.
“Pengamanan akan dilakukan dari ‘bubble to bubble’, sehingga para pemain, official, dan penonton dari luar negeri dapat merasa nyaman dan aman selama berada di Surabaya,” pungkasnya.(*)











