Melalui kolaborasi PNM PKU dengan PT KDM, juga diadakan pelatihan yang dikenal dengan nama Belajar Bareng PNM bertemakan “Usaha Menjahit, Keuntungan Melejit”. Pelatihan menjahit ini diikuti 50 Ibu-ibu pra sejahtera binaan PNM di wilayah Banyuwangi.
“Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kreatifitas nasabah PNM dengan melatih keterampilan barunya sehingga dapat membuka peluang untuk membuka usaha baru,” kata Arief.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh H. Sugirah S.Pd., M.Si, Wakil Bupati Banyuwangi; Budi Pringgocahyono, Kepala Seksi Bidang Usaha Mikro,
; Sari Wahono, Pemimpin Cabang BRI Banyuwangi, Agus Sulthon, Pemimpin Cabang Pegadaian Banyuwangi; dan Nurhadi, Manajer Regional Mekaar PT PNM Cabang Banyuwangi.
Untuk mendukung kegiatan, sebuah performance berupa Nyanyian Akustik juga dipersembahkan oleh teman-teman unit PNM Mekaar wilayah Banyuwangi.
“Para anak muda disini mempunyai tanggung jawab sosial untuk mendampingi ibu-ibu nasabah PNM untuk mengelola usahanya sampai naik kelas. Maka dari itu saya ucapkan terimakasih atas kerja kerasnya demi memajukan UMKM khususnya di Banyuwangi ini. Saya berharap kepada account officer disini dapat mewujudkan Banyuwangi yang sejahtera dan maju” ujar H. Sugirah S.Pd., M.Si, Wakil Bupati Banyuwangi.
Sebagai informasi, hingga 31 April 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp23,05 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.551.096 juta Nasabah. Saat ini PNM memiliki 62 Cabang, 3.800 kantor unit layanan PNM Mekaar dan 645 kantor unit layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 6.664 Kecamatan.











