Karena tebusan itu, kemudian Minggu kemarin dia mentransfer uang ke tempat anaknya bekerja sebanyak Rp. 3 juta. Informasi terkahir yang ia dapat, saat ini anaknya bersama sejumlah rekannya sudah berada di salah satu hotel di Negara Thailand, dan sudah mendapat penanganan dari KBRI negara setempat.
“Anak saya diberangkatkan dua penyalur negara tujuan Thailand. Mungkin pusatnya di Rejoagung, yang di Kalipahit cabangnya. Anak saya disiksa di Myanmar. Kemarin saya transfer uang, kalau tidak anak saya terus dipukul dan disetrum,” ungkap Siti Anisa, Rabu (31/05/2023) malam.
Menurutnya, nasib serupa juga dialami oleh tiga rekan Mohammad Tegar Adi Saputra, dari Desa Wonosobo, Kecamatan Srono. Mereka bernama Rega Saputra, M. Nur Ilyas, dan Ahmad Sugiantoro.
“Meraka juga disiksa, dan dimintai tebusan,” terangnya.
Siti Anisa, berharap penuh ke Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, sekiranya dapat membantu permasalahan 4 PMI asal Banyuwangi, tersebut. Karena dia sangat berharap putranya dan ketiga rekannya dapat kembali dengan keadaan sehat dan selamat.
“Itu harapan kami. Semoga pemerintah dapat membantu permasalahan kami,” harap Siti Anisa. //////










