“Sekalian kami ingin belajar pengembangan pariwisata. Kami punya potensi yang hampir sama dengan Banyuwangi. Ada gunung, danau, hutan, hingga suku asli,” tambah Andriyanto.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Mujiono, menyambut hangat kunjungan Pj Bupati Andriyanto, menyebutnya sebagai momentum penting bagi kedua daerah untuk saling berbagi pengalaman.
Terfokus pada ETPD, Mujiono menjelaskan bahwa transaksi pemda di Banyuwangi sudah dilakukan secara elektronik, termasuk pembayaran pajak dan retribusi secara online. “Elektronifikasi transaksi terus kami perluas, tidak hanya di lingkungan pemkab, tapi juga mendorong para pedagang pasar bertransaksi non tunai menggunakan QRIS,” ungkap Mujiono.
Pasar-pasar di Banyuwangi kini dilengkapi dengan electronic data capture untuk memfasilitasi pedagang dalam melakukan pembayaran retribusi secara non tunai. Fasilitas umum milik pemkab juga dilengkapi dengan uang elektronik reader (UER)./////












