Lebih lanjut soal tidak hadirnya dua pasangan paslon dalam rapat pleno. Baik paslon 01 Hendy-Gus Firjaun, dan Paslon 02 Fawait-Djos menurut Dessi tidak menjadi masalah.
“Jadi memang untuk paslon tidak harus hadir, karena itu sifatnya kami undang untuk bisa hadir. Jadi jika tidak hadir, tidak ada konsekuensi,” ucap Dessi.
“Tapi kita berupaya, supaya kegiatan tanpa kehadiran paslon tetap bisa berjalan. Tapi tadi, kita bisa menyajikan, memberikan kesempatan kepada masing-masing paslon untuk bisa menyampaikan sambutan atau prakata untuk di akhir kegiatan lewat tayangan video,” sambungnya.
Ketidakhadiran dua pasangan paslon juga dengan melampirkan surat keterangan yang diserahkan kepada KPU Jember.
“Paslon 01 tidak hadir, sudah menyampaikan surat keterangan alasan ketidakhadiran. Sementara untuk paslon 02, hari ini akan dicukupi (menyusul) untuk surat keterangan ketidakhadirannya,” ungkap Dessi.
Perlu diketahui, Pilkada Jember dimenangi pasangan nomor urut 02 Muhammad Fawait-Djoko Susanto yang diusung tujuh partai parlemen dan delapan partai non-parlemen. Mereka mendapatkan dukungan 588.761 suara pemilih.
Sementara itu, pasangan nomor urut 01 Hendy Siswanto-Muhammad Balya Firjaun Barlaman yang merupakan pasangan petahana diusung PDI Perjuangan didukung 495.499 suara pemilih.///////












