Petani Millenial di Jember Kembangkan Edamame, Dalam Sebulan Bisa Raup Untung Puluhan Juta Rupiah

by -1630 Views
Wartawan: Fitri
Editor: Herry W. Sulaksono

Jember, seblang.com – Petani millenial Danu Wijaya (22) pria asal Kecamatan Mumbulsari, Jember memilih menekuni profesi petani edamame sejak tahun 2021.

Pria lulusan SMK Pertanian itu, mengaku meraup keuntungan kurang lebih  Rp 12 juta per bulan dari hasil panen pertanian edamame.

Danu Wijaya mengatakan, selama kurang lebih 3 tahun, ia mengaku banyak mendapatkan manfaat selama menjadi petani edamame.

“Sejak tahun 2021 sampai sekarang, kurang lebih 3 tahun saya sudah menjadi petani edamame. Dengan pengalaman saya sebagai karyawan kontrak, menjadi petani saya merasakan manfaat yang lebih,” ucap Danu saat dikonfirmasi di sela kegiatannya di lahan pertanian edamame di sekitar Kecamatan Jenggawah, Senin (22/1/2024).

Untuk proses panen edamame itu, kata Danu, setiap 3 bulan sekali. Sedangkan keuntungan dari hasil bertani tersebut, bisa mencapai kurang lebih Rp 40 juta dari 7 hektar lahan pertanian yang dikelola.

“Estimasinya per bulan kurang lebih saya dapat bersih Rp 12 juta. Untuk hasil pertanian (edamame) yang saya dapat, bisa mencapai 9-10 ton per hektar,” ujarnya.

Dari hasil bertani edamame itu, diakuinya tidaklah mudah. Dirinya harus belajar dan juga memahami penggunaan teknologi smartphone untuk memproses edamame.

Mulai dari pengelolaan  lahan, perawatan, sampai panen dan masuk ke pabrik. Karena proses budidaya tanaman edamame itu saat ini sudah menggunakan penerapan sistem digital.

“Saya didampingi oleh petugas lapangan Fiels Asisten (FA) dari perusahaan yang menerima hasil edamame saya. Sehingga hasilnya optimal dengan adanya sistem pertanian modern ini, saya menilai lebih menjanjikan,” ungkapnya

iklan warung gazebo