Petani Gagal Panen, Menko Muhadjir: Pemerintah Upayakan Stimulan Pendapatan

by -320 Views
Wartawan: hei
Editor: Herry W. Sulaksono
Menko PMK mendampingi Presiden RI Jokowi melakukan peninjauan dan penanaman bibit di lokasi bencana di Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, pada Senin, 3 Februari 2020. turut hadir Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Bogor Ade Yasin.

Jakarta, seblang.comPemerintah akan mengupayakan stimulan pendapatan supaya para petani yang mengalami gagal panen bisa bangkit dan kembali menggarap lahannya.  Hal ini harus secepatnya direalisasi untuk mencegah petani terperosok ke dalam jurang kemiskinan.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan hal itu dalam Rapat Koordinasi Penanganan Gagal Panen Akibat Banjir di Indonesia, pada Kamis (4/5/2023).

Hadir dalam rapat secara hybrid daring dan luring itu antara lain, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Dirjen Tanaman Taman Kementan Suwandi, Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata, Sekretaris Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Sri Purwaningsih, Deputi PIP Bidang Polhukam PMK, BPKP Iwan Taufiq Purwanto, dan perwakilan PT JASINDO.

Menurut Muhadjir, cuaca yang tidak menentu dan hujan yang masih sering mengguyur menyebabkan banyak petani kehilangan penghasilannya karena gagal panen. Banyak lahan petani mengalami kebanjiran sehingga tidak bisa menghasilkan.

Seperti pada kasus puso karena banjir, berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pada rentan waktu dari Januari 2023 – April 2023 terdapat 113.792.8 hektar  yang terdampak banjir dan 48.701.13 hektar di antaranya gagal panen (puso) yang tersebar di 22 Provinsi di Indonesia. Total Kerugian lahan gagal panen terdampak banjir tahun 2023 dari 57,053 petani adalah lebih Rp 412 triliun.

Salah satu dampak gagal panen ini mengancam petani terperosok ke kemiskinan. “Petani menjadi kelompok masyarakat yang rentan miskin. Penghasilan musiman yang tergantung musim panen, di tambah dengan risiko dan ancaman gagal panen (puso) membuat petani sangat rentan masuk ke jurang kemiskinan,” kata mantan Mendikbud pada Kabinet Jokowi Jilid Satu ini.

Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan, saat ini  perlindungan terhadap pendapatan petani belum berjalan dengan baik. Apabila terkena musibah maka sangat rentan menjadi miskin.

iklan warung gazebo