Peserta PRB Rasakan Manfaat Pengelolaan Penyakit Kronis Lebih Mudah dan Berkelanjutan

by -5 Views
Wartawan: Rahmat
Editor: Herry W. Sulaksono
Aris (41), peserta JKN.


Mojokerto, seblang.com – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tidak hanya menjadi solusi penjaminan kesehatan, tetapi juga menghadirkan dampak sosial yang nyata di tengah masyarakat. Salah satunya adalah tumbuhnya komunitas pasien yang saling mendukung, khususnya bagi peserta dengan penyakit kronis yang memerlukan pengobatan jangka panjang.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto, Elke Winasari, saat dihubungi pada Jumat (12/12), menyampaikan bahwa Program Rujuk Balik (PRB) merupakan salah satu layanan dalam Program JKN yang diperuntukkan bagi peserta dengan penyakit kronis yang kondisinya sudah stabil. Melalui PRB, pasien tidak perlu terus-menerus berobat ke rumah sakit, melainkan dapat melanjutkan pengobatan secara rutin di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti puskesmas, klinik, atau dokter keluarga.


“PRB menjadi solusi agar pasien penyakit kronis bisa mendapatkan pelayanan secara berkelanjutan tanpa harus selalu ke rumah sakit. Dengan kondisi yang stabil, pengobatan bisa dilakukan lebih dekat dan lebih terjangkau,” ujar Elke.

Tujuan utama PRB adalah memberikan kemudahan akses layanan kesehatan, menjaga kesinambungan pengobatan, serta meningkatkan kualitas hidup pasien. Program ini memastikan peserta tetap memperoleh obat sesuai resep dokter, melakukan kontrol kesehatan secara rutin, serta mendapat pemantauan kondisi secara teratur di fasilitas yang dekat dengan tempat tinggal. Selain aspek medis, PRB juga memiliki manfaat psikososial.

Dengan jadwal pengobatan yang jelas dan layanan yang mudah diakses, pasien menjadi lebih tenang dan memiliki semangat untuk menjaga kesehatannya.

“Melalui PRB, peserta mendapat kepastian layanan dan obat. Ini sangat penting bagi pasien kronis agar tidak putus pengobatan dan kondisinya tetap terkontrol. Pasien PRB umumnya lebih disiplin berobat karena sistemnya teratur. Ketenangan ini sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pengobatan,” jelas Elke.

Manfaat tersebut dirasakan langsung oleh Aris (41), peserta JKN yang merupakan pasien diabetes dan telah mengikuti PRB selama lebih dari dua tahun. Ia mengungkapkan bahwa kehadiran JKN mengurangi beban biaya sekaligus memberi ketenangan dalam menjalani pengobatan. Selain kemudahan layanan, Aris juga merasa terbantu dengan dukungan dari komunitas pasien. Pertemuan dengan sesama pasien membuatnya merasa tidak sendirian dalam menghadapi penyakitnya.

“Sekarang saya lebih tenang. Tidak perlu khawatir biaya dan obat. Semua sudah tertata dengan baik lewat PRB. Selain itu, berbagi cerita saat pemeriksaan rutin sangat membantu. Kadang yang menyembuhkan bukan cuma obat, tapi juga semangat dari teman-teman PRB lainnya. Terima kasih Program JKN, PRB sangat bermanfaat untuk saya dan penderita penyakit kronis lainnya,” tutup Aris. (rh)

iklan warung gazebo