“Jadi potensi kedepan khususnya untuk anak-anak SD apabila mereka bisa juara pasti menjadi kebanggaan dan mendapatkan kemudahan untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sehingga akan mengajak temanya untuk ikut berlatih dan kejuaraan di masa mendatang,” imbuh Agus.
Lebih lanjut dia mengungkapkan dalam upaya mengembalikan kejayaan pelari Banyuwangi dalam nomor jarak menengak, jauh dan half marathon serta marathon PASI Banyuwangi berkolaborasi dan bekerja sama dengan para pihak pada tahun ini akan menggelar lomba lari 5 KM, 10 KM, Half Marathon dan Marathon.
“Untuk langkah awal untuk jenjang SD/MI KU-8 dan KU-10 akan dilaksanakan lomba lari 1.000 Meter, jadi arah kami kesana untuk melakukan rekrutmen atlet lari jarak jauh . Kalau mengacu pada tahun 90-an Banyuwangi dikenal tangguh untuk lari jarak menengah dan jauh,” tambah Agus.
Pada sekitar 2003 Banyuwangi mempunyai lintasan atletik program pembinaan atletik bergeser ke nomor-nomor sprint atau lari jarak pendek, 100 M, 200 M dan Estafet 100, 200 dan 400 M putra-putri.
Menurut Agus dengan memulai pembinaan pelari nomor jarak menengah dan jauh dalam beberapa tahun kedepan pihaknya berharap Banyuwangi kembali berjaya dalam nomor lari jarak menengah dan jauh di tingkat Jawa Timur maupun di level nasional.
”Pada tahun ini kami bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga akan mengadakan lomba lari 5.K, 10 K, Half Marathon dan Marathon. Saat ini masih dalam pembahasan semoga bisa terlaksana,”pungkas Agus.//////












