Kepala BPJS Kesehatan Banyuwangi, Titus Sri Hardianto, menekankan pentingnya menjadikan FKTP sebagai titik awal pelayanan medis bagi peserta JKN. Menurutnya, FKTP dirancang untuk memberikan penanganan awal yang tepat dan efisien.
“Kami himbau pada masyarakat peserta JKN untuk selalu menjadikan FKTP sebagai pintu pertama saat membutuhkan layanan kesehatan, kecuali dalam kondisi gawat darurat. Ini bukan hanya tentang prosedur, tetapi tentang efisiensi dan efektivitas layanan,” kata Titus.
Titus juga menyebut, penggunaan FKTP secara optimal turut mencegah penumpukan pasien di rumah sakit rujukan, sehingga layanan rumah sakit bisa lebih fokus menangani kasus spesialis dan kondisi darurat.
“Tentunya dengan pemahaman yang benar mengenai kompetensi dokter umum di FKTP dan mekanisme rujukan berjenjang sangat penting bagi peserta JKN. Ini memastikan bahwa setiap individu mendapatkan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhannya, dimulai dari layanan primer yang komprehensif hingga rujukan ke spesialis berdasarkan indikasi medis,” terang Titus.