Untuk itu, dia berpesan kepada para santri untuk menunjukkan ketulusan dalam membangun bangsa. “Indonesia adalah tempat terbaik dan terindah, untuk kehidupan bermasyarakat berbangsa, bernegara, dan beragama, menuju kehidupan yang hakiki, kehidupan yang abadi di akhirat,” pungkasnya.
Selanjutnya Humas Ponpes Gadingmangu Kabupaten Jombang , Toto Raharjo mengungkapkan, usai upacara peringatan HUT RI ke-79 Tahun 2024 dilaksanakan pembentangan bendera merah putih raksasa berukuran 30 X 50 meter yang dilakukan oleh 79 santri, “Diiringi ribuan santri lainnya, bermakna Indonesia yang tersebar di seluruh wilayah nusantara. Sebagai simbol kemegahan Indonesia, serta cita-cita mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkas Toto.
Sedangkan di Kabupaten Banyuwangi, Yayasan Arroyan Jajag Kecamatan Gambiran Banyuwangi, salah satu binaan DPD LDII Banyuwangi menyelenggarakan upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke -79 Republik Indonesia (RI) di lingkungan Ponpes Arroyan Jajag pada Sabtu (17/8/2024).
Menurut Pimpinan Ponpes Arroyan, H. Suryono, di masa mendatang tantangan lebih berat yang harus dihadapi oleh generasi muda dalam mengisi kemerdekaan. “Tantangan generasi muda saat ini terutama meneruskan perjuangan para pahlawan dalam era teknologi informasi yang semakin maju. Tanpa Akhlakul karimah, alim fakih dan mandiri serta berbudi pekerti luhur generasi muda dikhawatirkan tidak akan mampu bersaing di pasar global,” ujar Suryono.
H.Suryono, juga menyoroti peran penting santri dalam menghadapi era globalisasi. Para santri harus mampu bersaing secara kompetitif dan memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Untuk jajaran pengurus berupaya menanamkan 29 karakter luhur kepada para santri agar menjadi generasi yang profesional religius.
“Para santri yang akan menjadi pemimpin bangsa di masa mendatang diharapkan mampu membawa bangsa dan negara Indonesia tercinta menjadi negara yang maju adil makmur dan sejahtera serta setara dengan negara lain di dunia,” pungkas H. Suryono
Rangkaian upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke -79 Republik Indonesia (RI) antara diikuti oleh; Pembina dan Pengurus Ponpes serta Santri Ponpes Arroyan Jajag, Siswa siswi SMP Budi Utomo Jajag, , Pengurus PC dan PAC se- Kecamatan Gambiran.
