Oleh karena itu, dirinya berharap kegiatan manasik haji terakhir ini dapat berlangsung lancar dan khidmat, sebagai bentuk pembekalan bagi para calon jamaah haji sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.
“Saya minta panjenengan bisa mengikuti manasik haji dengan seksama dan penuh kesungguhan,” tambahnya.
Terakhir, Rini Syarifah berpesan kepada para calon jamaah haji untuk menjaga kesehatan fisik dan mental agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan penuh khusyuk.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blitar, Baharuddin menyampaikan bahwa acara ini merupakan penutupan manasik haji sekaligus pelepasan jamaah haji Kabupaten Blitar tahun 2024.
Berdasarkan update perkembangan terakhir, calon jamaah haji Kabupaten Blitar yang akan berangkat pada tanggal 29 Mei terdiri dari 3 kloter, yakni kloter 68, 69, dan 70, dengan total sebanyak 930 jamaah.
Diungkapkan Baharuddin, bahwa dari 930 calon haji, terdapat calon haji termuda berusia 20 tahun dan calon haji tertua berusia 96 tahun yang masih sehat untuk menunaikan ibadah haji. Para jamaah haji ini telah mendapatkan bekal ilmu haji serta panduan menjaga kesehatan selama menunaikan ibadah haji di tanah suci.
“Setidaknya sudah kita adakan 8 kali manasik haji, 2 kali tingkat kabupaten, dan 8 kali di tingkat kecamatan,” jelasnya.
“Insyaallah bekal para jamaah calon haji ini sudah cukup dan kami yakin para jamaah ini sudah mantap dengan semua bekalnya,” tutupnya. (adv/kmf)
