Pertama Kali, Judo Banyuwangi Kirim Kontingen Minimalis di Kejurprov Jatim 2025

by -27 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
Kontingen Judo Banyuwangi saat mengikuti Kejurprov Judo Jatim 2025 di Dojo PJSI Surabaya (PJSI for Seblang.Com)


Banyuwangi, seblang.com – Untuk pertama kalinya, Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Banyuwangi mengirimkan kontingen dengan jumlah atlet minimalis dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Judo Jawa Timur (Jatim) 2025. Kejuaraan tersebut digelar di Dojo Judo PJSI Jatim, Surabaya, pada Minggu (14/12/2025).

Ketua Pengkab PJSI Banyuwangi, Veronica Imelda Partowidjoyo, yang akrab disapa Vero, menyebut kondisi tersebut sebagai bentuk keprihatinan cabang olahraga yang seharusnya disikapi secara bijak oleh para pemangku kepentingan.


Ini tahun pertama kami mengirim tim judo dengan jumlah sangat terbatas ke Kejurprov Jatim. Kondisi ini merupakan jeritan cabang olahraga yang seharusnya mendapat perhatian serius,” ujar Vero melalui sambungan WhatsApp, Senin (15/12/2025) malam.

Menurut Vero, pada tahun 2025 cabang olahraga judo di Banyuwangi hanya menerima alokasi dana hibah sebesar Rp8,5 juta untuk satu tahun.

“Biaya keberangkatan atlet ke Surabaya mencapai sekitar Rp850 ribu per atlet. Dengan kondisi anggaran seperti itu, kami terpaksa mengirimkan tim minimalis,” jelasnya.

Meski demikian, dari enam atlet yang diturunkan pada Kejurprov Judo Jatim 2025, kontingen Banyuwangi mampu menorehkan prestasi dengan meraih total lima medali, terdiri dari satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu.

Vero berharap ke depan pembagian dana hibah pembinaan cabang olahraga di Banyuwangi dapat dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel, serta mempertimbangkan berbagai aspek secara bijaksana agar tidak menghambat program pembinaan atlet.

“Jika program pembinaan terhenti, maka rantai regenerasi atlet juga akan terganggu. Kami berharap sistem penilaian dan kerja KONI Banyuwangi terhadap cabang olahraga bisa dikaji ulang. Apa yang sudah baik seharusnya dipertahankan, bukan justru diubah tanpa kejelasan arah pengelolaan organisasi,” tambahnya.

Kejurprov Judo Jatim 2025 yang digelar di Gedung PJSI Jawa Timur, Surabaya, diikuti oleh 325 atlet dari 18 kabupaten/kota se-Jawa Timur.

Dalam ajang tersebut, Pengkab PJSI Banyuwangi menurunkan enam atlet, yakni Belqis Zulya Figa (KU-18 kelas 52 kg), Ailsa Bavithea NS (Senior kelas 48 kg putri), Muchamad Alfredo Falathansa (KU-12 kelas 46 kg), Henry Nur Arief Herlambang (KU-18 kelas 81 kg), Muhammad Abyu Afif Ramadhani (KU-18 kelas 50 kg), serta Surya Wijaya (KU-18 dan Senior kelas 66 kg).

iklan warung gazebo