Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi, Titus Sri Hardianto, menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Situbondo atas komitmennya dalam mempertahankan status UHC Prioritas yang kini direbranding menjadi BERANTAS (Berobat Gratis Tanpa Batas). Ia menegaskan keberhasilan Program JKN tidak bisa dilepaskan dari peran aktif pemerintah daerah.
“Komitmen serta kerja sama yang terjalin sampai dengan saat ini berjalan dengan sangat baik. Sinergitas ini akan kami jaga demi keberlangsungan Program JKN, khususnya di wilayah Kabupaten Situbondo,” ujar Titus.
Titus memaparkan, hingga 1 Desember 2025, cakupan kepesertaan JKN di Kabupaten Situbondo telah mencapai 99,28 persen dari total penduduk, dengan tingkat keaktifan peserta sebesar 81,07 persen.
“Jika dilihat dari segmen peserta, peserta PBPU dan BP Pemda yang didaftarkan oleh Pemkab Situbondo itu sebesar 24 persen. Angka ini menunjukkan keseriusan Pemkab Situbondo kepada masyarakatnya serta turut menjaga keberlanjutan Program JKN melalui status UHC Prioritas,” terang Titus.
Di akhir kegiatan, Titus menambahkan bahwa BPJS Kesehatan terus mendorong transformasi mutu layanan melalui penerapan janji layanan JKN sebagai bentuk penguatan sinergi dengan fasilitas kesehatan. Ia berharap kualitas pelayanan kesehatan terus dijaga dan ditingkatkan demi kepuasan masyarakat serta profesionalisme layanan.////////
