Banyuwangi, seblang.com -Tim Persewangi Banyuwangi harus puas bermain seri 1 – 1 lawan Sang Maestro Surabaya dalam pertandingan hari pertama Grup NN Babak 8 Besar Liga 4 PSSI Jawa Timur (Jatim) 2024/2025 yang digelar di Stadion Diponegoro Banyuwangi pada Selasa (11/2/2025).
Tim berjuluk Laskar Blambangan sempat memimpin 1 – 0 setelah pemain depan nomor punggung 27 M. Alfian Arfarid mampu mencetak gol pada menit – 20. Pemain Sang Maestro, A. Khirur Rosyid Irvani pada menit- 42 berhasil memanfaatkan tendangan bebas dari luar kota penalti yang menyamakan kedudukan 1 – 1 yang bertahan sampai akhir babak pertama.
Pertandingan yang dipimpin oleh wasit Farid Riesdianto dari Sidoarjo sejak kick off belangsung keras. Bahkan pemain kedua tim sering terlibat friksi sehingga beberapa kali terpaksa dihentikan untuk memberikan official kedua tim meredam suasana.
Memasuki babak kedua kedua tim tetap memperagakan permainan keras sehingga tidak jarang pemain Persewangi maupun Maestro harus mendapatkan perawatan tim medis karena mendapatkan pelanggaran dari pemain lawan.
Wasit Farid Riesdianto bersama asisten wasit setelah peluit tanda akhir pertandingan harus mendapatkan pengawalan dari petugas pengaman lapangan menuju ke ruang ganti untuk menghindari terjadinya peristiwa yang tidak diinginkan.
Menurut Coach Persewangi Banyuwangi, Alexander Saununu, sebenarnya pertandingan kedua tim berjalan menarik. Namun menjadi rusak karena kepemimpinan wasit yang kurang bagus.










