Perpusnas RI Angkat Naskah Kuno Banyuwangi sebagai Ingatan Kolektif Nasional

by -2844 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI telah menyoroti kekayaan naskah kuno dari Kabupaten Banyuwangi untuk dicanangkan sebagai Ingatan Kolektif Nasional (IKON) tahun 2024. Langkah ini bertujuan memperkokoh identitas keindonesiaan dengan memelihara warisan dokumentasi masa lalu yang berharga.

Acara Sosialisasi Pengarusutamaan Naskah Nusantara dalam rangka IKON diselenggarakan di Hotel Aston, Banyuwangi, pada Selasa (7/5/2024). Kepala Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Agus Sutoyo, membuka acara tersebut.

“Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi para narasumber dan pakar untuk meneliti lebih lanjut naskah kuno Banyuwangi yang akan dimasukkan dalam IKON,” ujar Agus Sutoyo dalam sambutannya.

Banyuwangi menjadi satu-satunya kabupaten yang dipilih oleh Perpusnas untuk program IKON, sementara lima daerah lainnya memiliki status provinsi. Daerah-daerah tersebut antara lain Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan.

“Pemilihan Banyuwangi dalam program IKON didasari oleh kekayaan tradisi naskah kuno yang akarnya dalam budaya setempat, ekosistem yang mendukung dengan banyaknya komunitas dan aktivitas seputar naskah kuno, serta dukungan pemerintah daerah,” ungkap Agus Sutoyo.

“IKON merupakan upaya bersama Perpusnas dan Masyarakat Pernaskahan Nusantara (Manassa) untuk mengenali dan menghargai naskah kuno bersejarah yang memiliki peran penting dalam peradaban bangsa Indonesia. Naskah kuno yang terpilih sebagai IKON akan diajukan sebagai Warisan Dunia (MoW) oleh UNESCO,” tambahnya.

Melalui konferensi video, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan rasa terima kasih karena Perpusnas telah mengakui nilai budaya yang penting dari naskah kuno Banyuwangi melalui program IKON.

“Kami mengapresiasi program Perpusnas ini karena memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat identitas dan budaya Banyuwangi berdasarkan warisan masa lalu,” ujar Bupati Ipuk.

iklan warung gazebo