Perkuat Persatuan dalam Keberagaman, Anggota DPRD Provinsi Jatim Dapil Malang Raya Senam Bersama Masyarakat

by -114 Views
Wartawan: Achmad Suseno
Editor: Herry W. Sulaksono
Ket foto. Anggota DPRD Provinsi Jatim dari PKS Dapil Malang raya Puguh Wiji Pamungkas saat Senam Nusantara bersama masyarakat di gerbang stadion Kanjuruhan Malang


Malang, seblang.com – Dengan Senam Nusantara bersama masyarakat di gerbang timur stadion Kanjuruhan Malang yang digelar oleh Dewan Pimpinan Daerah PKS Kabupaten Malang sebagai bagian keberagaman dalam persatuan.

Menurut anggota DPRD Provinsi Jawa Timur partai PKS dari Dapil Malang Raya, Puguh Wiji Pamungkas bahwa acara Senam Nusantara bertujuan untuk memperkuat persatuan dalam keberagaman dengan menggunakan lagu-lagu tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, yang mencerminkan semangat Bhinneka Tunggal Ika.


“Jadi senam ini memang salah satu sarana kita untuk menjadi bagian dari masyarakat. Sekarang kita juga tahu secara umum manusia, masyarakat itu butuh kesehatan. Dan saya pikir bahasa senam itu adalah bahasa umum Bahasa yang bisa menyatukan semua orang,” kata Puguh pada awak media usai acara di luar stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (23/2/2025).

Puguh menambahkan bahwa senam Nusantara merupakan program rutin bidang kepanduan dan olahraga DPD PKS Kabupaten Malang.

“Kita punya bidang, namanya bidang kepanduan dan olahraga, turunan program dari DPP, salah satunya itu kita memiliki namanya Senam Nusantara,” ungkapnya.

Dirinya menceritakan bahwa Senam Nusantara idenya dari DPP PKS dengan menggunakan lagu bahasa daerah yang menunjukkan bahwa Indonesia yang berbeda beda tapi tetap terbingkai dalam satu persatuan Bhineka Tunggal Ika.

Semua pihak harus menghargai perbedaan dan keberagaman. Hal ini merupakan salah satu konsep politik yang diusung oleh PKS, yaitu semangat untuk menghargai perbedaan dan keberagaman demi kemajuan bangsa.

“Senam Nusantara ini memang dari DPP PKS, nilai-nilai filosofisnya selain kesehatan, Senam Nusantara itu menggunakan lagu-lagu tradisional mulai dari Aceh sampai Papua, salah satu filosofinya adalah bahwa Indonesia itu heterogen, Indonesia itu Bhineka tunggal ika.” jelas Puguh.

iklan warung gazebo