Perkuat Pendidikan dan Pelatihan Vokasi, Indonesia-Tiongkok Teken Nota Kesepahaman Strategis

by -232 Views
Wartawan: hei/ano
Editor: Herry W. Sulaksono


Jakarta, seblang.com  — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyampaikan pentingnya pendidikan dan pelatihan vokasi dalam memperkuat kerja sama strategis Indonesia dan Tiongkok.

Hal tersebut disampaikan saat menerima kunjungan resmi Gubernur Guangxi Lan Tianli bersama delegasi di Ruang Rapat Kemenko PMK, pada Kamis (28/11/2024).


Pratikno yang juga sebagai Ketua Pengarah Tim Koordinasi Nasional Vokasi (TKNV) sesuai amanah Perpres 68/2022, menegaskan bahwa kerja sama ini sangat relevan untuk mendorong transformasi ekonomi Indonesia yang berbasis pada teknologi dan tenaga kerja berkualitas.

Terlebih Indonesia saat ini membutuhkan SDM vokasi yang tidak hanya terampil dalam bidang teknis, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat.

“Kita sangat membutuhkan percepatan dalam pengembangan SDM unggul, khususnya untuk menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan ekonomi baru,” katanya.

Menurut Pratikno, pendidikan vokasi memainkan peran penting, tidak hanya dalam menghasilkan teknisi, tetapi juga memperkuat sektor industri kita.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Direktur Liuzhou Polytechnic University (LZPU) Guangxi dan Ketua Forum Direktur Politeknik Negeri se-Indonesia ini mendukung program “1+10+100+1000,” yang mencakup pembukaan jurusan baru teknologi kendaraan energi baru, kompetisi keterampilan profesional, pelatihan guru, serta beasiswa bagi mahasiswa Indonesia.

iklan warung gazebo