Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto saat dikonfirmasi wartawan mengatakan mengapresiasi gelaran teatrikal yang berkaitan dengan sejarah di gedung Polisi Istimewa Surabaya.
Menurut Kombes Dirmanto, markas Polisi Istimewa pertama kali sebelum era kemerdekaan berada di gedung yang belokasi di dekat Simpang Empat Jalan Polisi Istimewa Surabaya.
“Pasukan Polisi Istimewa berhasil menduduki gedung tersebut dari penjajah,” tutur Kombes Dirmanto.
Namun, lanjutnya, dulu kantor polisi tersebut di sisi seberang gedung, ya.g saat ini menjadi monumen patung M Jasin.
“Gedung Polisi Istimewa itu pindahan dari Pos Polisi yang di patung M Jasin itu,”terang Kombes Dirmanto.
Ia menyebut menurut sejarah, dulunya bernama Coen Boulevaard, tetapi oleh masyarakat kala itu dijuluki Jalan Coen.
“Nama itu diambil dari Jan Pieterszoon Coen Gubernur-Jenderal Hindia-Belanda keempat dan keenam,” ucap Kombes Pol Dirmanto.
Selanjutnya, ketika Indonesia Merdeka, arek-arek Suroboyo dan para polisi merebut gedung Coen dan gedung tersebut menjadi kantor polisi hingga 1993.
“Kami tentunya mengapresiasi kegiatan yang digelar di Gedung Polisi Istimewa Surabaya itu, tentunya hal itu sebagai pengingat akan sejarah dan bisa menanamkan semangat Nasionalisme bagi Bangsa Indonesia,” ujar Kombes Dirmanto. (*)











