Jakarta, seblang.com – Menyambut Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh setiap 9 Desember, Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, menekankan urgensi perjuangan melawan korupsi. Reformasi 1998 memberikan harapan bahwa Indonesia akan bersih dari korupsi, namun tantangan masih besar.
“Korupsi tidak hanya merugikan pembangunan nasional tetapi juga merosotkan citra Indonesia di mata dunia. Kejujuran adalah standar moral yang tinggi, sedangkan korupsi menghancurkan martabat bangsa,” ujar KH Chriswanto, Jumat (8/12/2023).
Dia mengingatkan bahwa komunitas internasional kini mencari negara yang jujur, seperti Uni Eropa yang mengalami kesulitan menerima Ukraina sebagai anggota baru. Menurut data Transparency.org, Indeks Persepsi Korupsi (CPI) Ukraina meningkat dari 25 pada 2013 menjadi 33 pada 2022.
“Di sisi lain, Indonesia, dengan skor CPI 34 pada 2022, menempatkannya sebagai negara terkorup ke-5 di Asia Tenggara,” ungkapnya.











