Pasuruan, seblang.com – Ratna Indah Kurniawati, perawat Puskesmas Kecamatan Grati, Pasuruan, berhasil mengubah hidup 20 mantan penderita kusta melalui program pemberdayaan yang ia rintis. Para mantan pasien yang dulunya terisolasi kini telah menjadi pengusaha mikro yang mandiri.
“Dari 20 mantan penderita, semuanya kini memiliki mata pencaharian,” ungkap Indah panggilan akrabnya yang lahir pada 23 April 1980. Beberapa di antaranya telah sukses menjadi peternak jangkrik, penjahit, dan penyulam.
Salah satu kisah sukses datang dari Amat, penyintas kusta yang kini menjadi peternak jangkrik. “Ia mampu memanen 26 kilogram jangkrik per bulan dengan harga jual Rp 20.000 hingga Rp 30.000 per kilo,” jelas Ratna.
Pencapaian ini terasa istimewa mengingat kondisi pria tersebut sebelumnya. “Dulu ia hanya bisa bergantung pada orang tua dan bekerja serabutan karena kehilangan jari-jari tangannya akibat kusta,” tutur Ratna.
Ia menambahkan, “Jari pertamanya tanggal pada 1997, diikuti jari-jari lainnya. Karena mati rasa, ia bahkan tidak merasakan sakit saat itu terjadi.”










