Ipuk juga menekankan pentingnya pengelolaan lahan secara bijak. “Saya berharap masyarakat bisa memanfaatkan lahan dengan sebaik-baiknya untuk mendukung kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan. Saya juga minta agar pemanfaatan tanah dilakukan dengan bijaksana agar tidak menimbulkan bencana di kemudian hari,” imbuhnya.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon secara simbolis oleh Bupati Ipuk. Penanaman ini merupakan bagian dari gerakan warga Desa Temurejo menanam 14.000 bibit pohon sebagai upaya penghijauan dan restorasi air. Pada kesempatan yang sama, tugu TORA juga diresmikan.
“Bibit pohon yang kami tanam seperti pohon sawo jumbo, alpukat, Jambu dan mangga. Ini sebagai upaya untuk melestarikan hutan, tanah dan air. Ke depannya desa ini juga akan kami kelola dengan konsep ekowisata,” kata Kepala Desa Temurejo Fuad Musyadad.
Fuad menyebutkan, sebanyak 827 bidang lahan warga Desa Temurejo telah menerima sertifikat TORA tahap pertama. “Masih ada 417 bidang lahan yang menerima SK Biru, dan sudah masuk daftar mendapat Sertifikat TORA tahap dua,” pungkasnya. (*)












