Tak hanya itu, Santoso juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada tenaga kebersihan dan semua pihak yang mendukung Kota Blitar mendapatkan penghargaan ini. Selain Adipura, Kota Blitar juga telah menerima berbagai penghargaan lingkungan lainnya, seperti Nirwasita Tantra, Kampung Iklim Terbaik Tingkat Nasional, dan Sekolah Adiwiyata.
Walikota Santoso mendorong masyarakat dan pemerintah daerah untuk terus menjaga kebersihan dan menghijaukan kota, dengan harapan agar Kota Blitar bisa meraih Anugerah Adipura Kencana di masa depan.
“Saya yakin dengan semangat gotong royong, kita akan bisa mendapatkannya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Blitar, Yayuk Indihartati, menjelaskan bahwa Piala Adipura diberikan kepada kabupaten/kota yang mampu menunjukkan kinerja pengelolaan lingkungan yang baik. Pada tahun 2023, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan penilaian terhadap 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, dan Kota Blitar berhasil termasuk dalam 106 kabupaten/kota yang mendapatkan penghargaan ini.
“Proses penilaian Adipura mencakup berbagai aspek, mulai dari sistem informasi pengelolaan sampah nasional, verifikasi lapangan, hingga penilaian terhadap fasilitas pengelolaan sampah dan peran aktif masyarakat,” jelasnya.
Kirab Piala Adipura diikuti oleh lebih dari 300 orang, termasuk penyapu jalan, bank sampah, sahabat alam, dan pegiat lingkungan lainnya. Acara ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat Kota Blitar untuk terus mendukung dan menjaga lingkungan.
