Bupati Situbondo, Karna Suswandi, menjelaskan bahwa pelatihan kerja dirancang sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan dunia kerja saat ini. Dia menekankan pentingnya pelatihan keterampilan bagi pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi dan produktivitas tenaga kerja. “Dengan kegiatan pelatihan ini, diharapkan dapat mengasah dan memperkaya pengetahuan serta keterampilan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas kerja dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja,” ujarnya.
Bung Karna juga mendorong para peserta pelatihan untuk dapat membuka usaha secara mandiri atau menjadi wirausahawan. “Kami juga berharap peserta pelatihan bisa menjadi wirausahawan dan tidak hanya fokus mencari kerja di perusahaan. Bangun pola pikir bagaimana memiliki usaha sendiri, manfaatkan pelatihan kerja ini sebaik mungkin,” kata Bung Karna.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Situbondo, Herry Yudisthira, menyampaikan bahwa 172 peserta pelatihan kerja tersebut juga sudah didaftarkan sebagai peserta jaminan perlindungan sosial ketenagakerjaan. “Jadi 172 peserta ini sudah didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan selama mengikuti pelatihan kerja program Pemkab Situbondo tersebut,” ungkapnya.
Di tempat yang berbeda, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banyuwangi, Eneng Siti Hasanah, mengingatkan bahwa pelatihan kerja juga memiliki risiko. “Risiko bisa terjadi di mana saja, dan kami hadir untuk memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja sehingga mereka dapat bekerja tanpa rasa cemas,” ujarnya.//////












