Pemkab Banyuwangi Andalkan Inovasi untuk Hadapi Efisiensi Anggaran

by -11 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W Sulaksono
Bupati Ipuk

Banyuwangi, seblang.comPemerintah Kabupaten Banyuwangi terus menguatkan inovasi dan kolaborasi sebagai strategi menjaga kinerja di tengah ancaman pemangkasan dana transfer daerah. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestandani menegaskan, efisiensi anggaran tidak boleh menjadi alasan untuk menurunkan kualitas pelayanan publik.

“Inovasi tidak bisa disebut inovasi kalau minta tambahan anggaran. Justru dengan cara baru dan kreatif, kita tetap bisa menjalankan tugas meski ada efisiensi transfer daerah,” ujar Ipuk, Kamis (18/9/2025).

Menurutnya, program-program yang telah diagendakan, termasuk pembangunan infrastruktur dan kegiatan berbasis dana alokasi khusus, tetap dapat berjalan dengan pola kerja yang lebih efektif. Ipuk mengakui ada perlambatan, namun menekankan kinerja pegawai di lingkungan Pemkab Banyuwangi tidak boleh berkurang esensinya.

Upaya tersebut menjadi wujud dorongan Ipuk kepada jajarannya untuk selalu mencari terobosan. “Kolaborasi dan inovasi menjadi kunci,” tambah magister kebijakan publik Universitas Airlangga itu.

Di sisi lain, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan bahwa dana transfer ke daerah (TKD) dalam RAPBN 2026 tidak akan dipangkas. Pemerintah bahkan membuka peluang penambahan anggaran jika mendapat persetujuan DPR. Purbaya menegaskan kebijakan fiskal pemerintah tetap diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, salah satunya melalui penyaluran dana ke daerah.

iklan warung gazebo