“Kata “jihad” dalam Islam bukanlah sebatas pertempuran fisik, melainkan perjuangan secara keseluruhan, yang mencakup perjuangan untuk menguatkan iman, memperdalam ilmu, dan memperbaiki diri. Tentunya peringatan Hari Santri ini sebagai wujud menghormati peran besar para Kyai/Santri dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia.” jelas Kepala Desa saat memberikan pidato.
Desa Klumutan sendiri mengemas kegiatan peringatan Hari Santri dengan mengadakan lomba TPA/TPQ se Desa Klumutan,kirab Santr,serta mendatangkan penceramah kondang asal Kabupaten Jombang KH. Nur Hadi atau yang familiar disapa Mbah Bolong dan juga memberikan Dorprize bagi peserta.
Kepala Desa Klumutan, mengaku sangat senang dan bangga atas partisipasi warganya yang begitu semangat dalam memperingati Hari Santri tahun 2023 ini. Agus berharap dengan adanya kegiatan yang sangat positif itu, para santri/santriwati Desa Klumutan ikut meneladani dan memperdalam ilmu keagamaan,sehingga bisa menjadi santri yang berpendidikan, berakhlak, serta senantiasa semakin kuat dan menjadi garda terdepan dalam membela dan mempertahankan NKRI.////











