Banyuwangi, seblang.com – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bangga kepada teman-teman disabilitas dengan segala keterbatasan masih bisa hadir dalam Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024.
Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024 yang mengambil tema “Pengelolaan Air Minum Berbasis Masyarakat Yang Inklusif”, digelar di Desa Benelan Lor Kecamatan Kabat Banyuwangi pada Selasa (17/12/2024)
Menurut Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, pihaknya menyadari sebagai pengambil kebijakan perlu mengakomodir masyarakat Banyuwangi khususnya teman-teman penyandang disabilitas. Karena ini bentuk komitmen untuk menjadikan Banyuwangi sebagai kabupaten yang inklusif.
“Tidak hanya disabilitas namun juga yang lain sehingga semua bisa mendapatkan layanan yang prima dari pemerintah daerah dan kita akan berkomitmen untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak khususnya penyandang disabilitas,” ujar Ipuk .
Lebih lanjut dia menuturkan pemerintah memfasilitasi Aisyiyah dan PPDI Banyuwangi untuk mendapatkan hibah GESIT yang diharapkan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan untuk membantu pemerintah daerah karena keterbatasan dari tangan pemerintah daerah.
“Terimakasih sudah melakukan MoU dengan KIAT-GESIT untuk bisa membantu masyarakat juga kelompok disabilitas dan kelompok rentan lainnya dalam mengakses air minum , tambah Bupati Ipuk
Bahkan lanjut Bupati Ipuk, sejak tahun 2022 pemerintah menyelenggarakan Musrenbang khusus yang diperuntukkan untuk perempuan dan penyandang disabilitas.
Program tersebut merupakan upaya untuk mencari aspirasi dari masyarakat supaya program dari pemerintah daerah bisa menyentuh berbagai kalangan menyeluruh terutama untuk perempuan,anak, dan penyandang disabilitas. Sehingga apa yang disampaikan pada forum-forum tersebut menjadi pertimbangan untuk kami dalam membuat kebijakan-kebijakan di tahun selanjutnya.
“Kami terus berupaya mengembangkan pelayanan pada seluruh masyarakat terutama bagi penyandang disabilitas. Berbagai program dimana penyandang disabilitas terlibat dalam Pembangunan Banyuwangi. Kami melakukan banyak program agar semua masyarakat bisa merasakan kehadiran Banyuwangi yang inklusif,” imbuh Bupati Ipuk.