“Oleh karena itulah didalam momentum peringatan bulan Bung Karno ini, bagaimana Kota Blitar harus bisa mengemas serta menterjemahkan salah satu trilogi Bung Karno, dan juga Indonesia harus bisa memiliki kemandirian dibidang ekonomi,” tegasnya.
Terakhir, Walikota Santoso mengungkapkan resep kopi ala Bung Karno yang ditulis didalam buku kumpulan resep Mustika Rasa. “Yaitu satu sendok kopi ditambah satu setengah sendok gula, ini adalah resep ala Bung Karno yang dinamai Kopi Tubruk,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Heru Eko Pramono pada kesempatannya mengatakan, tujuan kegiatan Soekarno Coffee Festival 2023 adalah untuk mempromosikan potensi yang dimiliki Kota Blitar kepada masyarakat luas khususnya yang terkait dengan ekonomi kreatif terutama di bidang perkopian.
Dan juga untuk mempertemukan penikmat kopi dan pelaku usaha khususnya di-Blitar Raya karena pertumbuhan dan perkembangan kedai dan kafe di-Kota Blitar yang luar biasa pesatnya.
“kita akan mencoba untuk membranding Kota Blitar menjadi etalase produk dan kegiatan perkopian, dan ini harus kami wadahi karena ini menjadi potensi unggulan dan alternatif wisata bagi masyarakat luas apabila berkunjung ke-Kota Blitar,” tandasnya.
Untuk informasi, kegiatan Soekarno Coffee Fest ke-2 diselenggarakan dimulai hari Kamis tanggal 8 s/d Minggu 11 Juni 2023 dihalaman Kantor Walikota Blitar. Untuk hari Kamis dan Jumat dimulai pukul 14:00 s/d 22:00 dan untuk Sabtu dan Minggu dimulai dari Jam 08:00 s/d 22:00, dan akan disajikan berbagai macam pilihan racikan kopi. (adv/kmf/dip)











