“Semoga peserta yang mengikuti pelatihan ini dapat langsung direkrut oleh pabrik rokok karena mereka sudah memiliki keterampilan yang diperlukan,” harap Temy.
Perwakilan dari PR Alfi Putra, Bahrul, mengapresiasi inisiatif Disperindag yang sangat membantu pengusaha rokok dalam mendapatkan pekerja yang terlatih.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami tidak perlu repot lagi memberikan pelatihan tambahan kepada pekerja baru,” ujar Bahrul.
Bahrul juga menjelaskan bahwa 50 peserta pelatihan ini akan diprioritaskan untuk bekerja di pabrik PR Alfi Putra yang berlokasi di Udanawu dan Wonodadi Kabupaten Blitar.
“Harapan kami, pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas dan perekonomian para pekerja rokok, khususnya peserta yang ikut dalam pelatihan ini,” tutup Bahrul.
Dengan pelatihan ini, diharapkan para pekerja rokok di Kabupaten Blitar memiliki keterampilan yang mumpuni sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka serta mendukung pertumbuhan industri rokok di daerah tersebut. (adv/cht)











