Siswa SMKN 1 Banyuwangi lainnya turut memamerkan beragam karya seperti Mesin Pencacah Pakan Ternak, Kompor Berbahan Bakar Oli Bekas, hingga Mesin Penggilingan. Beberapa inovasi bahkan telah dijual dan dimanfaatkan masyarakat.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, penguatan kreativitas siswa menjadi salah satu fokus pendidikan di daerahnya. Banyuwangi bekerja sama dengan Profesor Yohanes Surya melalui program Smart Gasing, yang memberikan pelatihan sains kepada guru dan siswa.
“Alhamdulillah anak-anak Banyuwangi mampu berkreasi dan menciptakan karya-karya yang unik dan menarik. Banyak juga yang meraih prestasi internasional,” ujar Ipuk.
Ia menambahkan, pendidikan di Banyuwangi tak hanya menekankan pencapaian akademik, tetapi juga pengembangan karakter, kreativitas, dan inovasi.
“Sesuai arahan Bapak Presiden, pendidikan bukan hanya tentang ilmu pengetahuan, tapi juga karakter dan kreativitas. Anak-anak harus didorong untuk berani mencari tahu dan belajar dari lingkungannya,” ucapnya.
Ipuk juga menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam membangun sistem pendidikan yang berpihak pada murid. (\*)












