“Jadi, yang selama ini kapal hanya bisa bersandar untuk tujuh kapal saja nanti kita harapkan jika sudah dibangun kembali bisa dua kali lipat kapal bersandar sekaligus,” sambungnya.
Menko Muhadjir juga berdialog dengan para pemudik di Pelabuhan Tanjung Jangkar. Mereka mengeluhkan minimnya kapal yang bersandar di pelabuhan tersebut. Tujuan pemudik sebagian besar menuju Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
“Tadi juga saya sudah telpon langsung Kepala Staf Angkatan Laut, beliau telah menyanggupi akan mengirim 1 kapal dan saya usahakan telah bergerak ke sini dari Surabaya. Selain itu ada penambahan 1 kapal lagi dari Kemenhub pokoknya semua bisa terangkut,” jelasnya.
Muhadjir mengimbau kepada para penyedia layanan penyeberangan untuk menyediakan armada tambahan. Kemudian, bagi masyarakat yang ingin melakukan penyeberangan harus membeli tiket secara online sehingga meminimalisir penumpukan penumpang di Pelabuhan.
Dalam kunjungannya tersebut Menko PMK didampingi oleh Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Wakil Bupati Situbondo Khoirani, Sekretaris Utama BNPB Rustian, Direktur SDM dan Layanan Korporasi PT ASDP Indonesia Ferry Wahyu Wibowo, dan Perwakilan dari Kementerian Perhubungan. (*/ANO)










