Pekerja Serabutan di Cluring Banyuwangi Tinggal di Rumah Tak Layak Huni

by -1144 Views
Wartawan: M. Yudi Irawan
Editor: Herry W. Sulaksono
Syamsul Maarif saat ditemui di kediamannya


Banyuwangi, seblang.com – Jauh dari kata mewah, Syamsul Ma’arif, warga Dusun Pancursari, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, tinggal di rumah bambu yang sudah lapuk, berlantaikan tanah, dan beratapkan asbes.

Pencahayaan lampu di rumah tak layak huni itu bapak dua anak ini mendapat saluran listrik dari mushala setempat. Untuk memasak, dia menggunakan kayu bakar dan tungku di ruang dapur yang sangat kurang layak.

Dalam memenuhi kebutuhan hidup keseharian istri dan kedua anaknya, pria berusia 45 Tahun ini kerja sebagai kuli serabutan. Jika tak ada yang menyuruh bekerja, pria kelahiran Desa Tegalsari, Kecamatan Tegalsari tersebut, terkadang mencari kerang di laut.

Untuk menjalankan pekerjaan yang tak menentu itu Syamsul Ma’arif, mengendarai motor tua. Namun, sebulan ini dia tak bisa bekerja, lantaran seker mesin motor Honda Astrea 800 miliknya rusak hingga tak bisa dinyalakan.

“Ya beginilah kondisinya. Saya kerja serabutan, terkadang cari kerang menggunakan motor ini,” jelas Syamsul Ma’arif, saat ditemui sejumlah media di kediamannya, Kamis (21/12/2023).

iklan warung gazebo