Pedagang Pasar Karangploso Mengeluh Sepinya Pembeli, Harga Cabai Terus Merangkak Naik

by -106 Views
Wartawan: Achmad Suseno
Editor: Herry W. Sulaksono
Ket foto. Pedagang pasar Karangploso kabupaten Malang (insert.Ka.UPT Pasar Karangploso Kepanjen dan Anton Apriansah)

Malang Seblang.com – Di tengah terus meroketnya harga cabai rawit justru tidak dibarengi denga naiknya permintaan dari konsumen, bahkan pedagang yang berjualan di pasar Karangploso Kabupaten Malang mengeluh dengan sepinya konsumen yang nantinya berdampak pada penurunan omset.

Kepala Unit Pengelola Pasar Daerah Karangploso, Anton Apriansah, membenarkan bahwa daya beli masyarakat terlihat melemah sejak awal Ramadan.

“Biasanya, awal puasa itu justru ramai, tapi tahun ini berbeda. Harga naik, tapi pembeli malah berkurang,” kata Anton saat ditemui awak media, Senin (3/3/2025).

Berdasarkan pemantauan pasar, total ada 55 komoditas sembako yang dicatat, dengan 5 mengalami kenaikan harga, 1 mengalami penurunan, dan 39 tetap stabil.

“Kami terus memantau perkembangan harga sembako. Jika tren penurunan daya beli ini berlanjut, kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi,” beber Anton.

Kenaikan harga cabai rawiit disebabkan beberapa faktor seperti kondisi cuaca yang tidak mendukung serta para petani enggan menanam cabai rawit tersebut.

“Kebanyakan kenaikan harga cabai rawit disebabkan karena petani memilih tidak menanam cabai terutama wilayah Kecamatan Singosari dan Karangploso, petani lebih memilih menanam cabai merah besar dan yang kedua faktor cuaca yang tidak bersahabat,” terang Anton.

Anton membeberkan bahwa sejak awal Ramadan perputaran jual beli sayur mayur sepi, bahkan harga tomat dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

iklan warung gazebo