Banyuwangi, seblang.com -Alhamdulillah mulai awal Ramadan sampai saat ini pengunjung yang datang dan membeli di Banyuwangi Ramadan Street Food atau Festival Takjil Ramadhan 1444 H atau 2023 M masih antusias.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh salah seorang pelapak Banyuwangi Ramadan Street Food, Yusi Meidiyani @produkncis yang menawarkan produk Mille Crepe dengan varian rasa; coklat, Oreo, Lotus, Red Velvey, Green Tea, Milo dan Tiramisu.
Menurut dia, dibandingkan tahun sebelumnya di pengunjung yang datang di kawasan Setro atau di Jalan Letjend Sutoyo (depan SMP Negeri 1 Banyuwangi) lebih ramai. Kemungkinan karena tidak berdekatan jarak dengan streetf ood Ramadan yang lain.
Yusi menuturkan dengan menjual produk Mille Crepe seharga Rp. 15 ribu per slice, dalam selama melapak Banyuwangi Ramadan Street Food mulai sekitar pukul 13.00 sampai dengan magrib omsetnya sekira Rp. 500 ribu sampai dengan Rp. 1,5 juta. Sehingga selama Ramadan mendapatkan tambahan pendapatan yang lumayan.

“Harapan kami lokasi ini tidak hanya dibuka pada saat Banyuwangi Ramadan Street Food atau Festival Takjil Ramadan akan tetapi bisa dibuat destinasi wisata kuliner mingguan layaknya Car Free Day (CFD) di sekitar Taman Blambangan,” jelas Yusi Meidiyani di lapaknya pada Minggu (02/04/2023).
Konsep penataan lapak barangkali bisa dibuat sama dengan yang ada di arena CFD, dimana jumlah pelapak / pedagang harus dibatasi. Misalnya sudah ada yang jualan mille crepe oleh pengurus tidak boleh ada pelapak lain yang jualan produk yang sama.
“Tidak lupa kami sampaikan terimakasih kepada ibu bupati Banyuwangi yang telah merancang program Uwenak dan memberikan fasilitas untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar naik kelas,” pungkas Yusi.











