PBNU Berikan Penghargaan pada Penggubah Selawat Badar di Banyuwangi

by -896 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, Seblang.com – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) penghargaan kepada Almarhum KH. Ali Manshur, penggubah Sholawat Badar. Penghargaan itu diberikan langsung oleh Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf kepada KH. Ahmad Syakir, anak dari KH. Ali Manshur saat peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Banyuwangi.

Gus Yahya mengucapkan terimakasih kepada keluarga KH. Ali Manshur yang telah mengijazahkan selawat badar kepada NU. “Kami bersyukur dan berterima kasih, sungguh penghargaan dari kami tidak ada artinya dibandingkan dengan selawat yang telah diciptakan oleh KH Ali Mansur. Semoga beliau dan keluarga selalu diberikan rahmat oleh Allah,” harap Yahya saat menyerahkan penghargaan tersebut pada 9 Januari 2023 kemarin.

Turut mendampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf, dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Banyuwangi.

Selawat Badar dikarang KH. Ali Manshur pada awal dekade 1960-an di Banyuwangi. Tepatnya di rumah kontraknya di Kampung Lateng. Seiring waktu, selawat itu dikenal luas ke seluruh nusantara tidak hanya kalangan NU. Bahkan selawat Badar juga dilantunkan di berbagai negara.

KH Ali Manshur yang saat itu menjabat Ketua PCNU Banyuwangi menciptakan Selawat Badar untuk keselamatan Indonesia. Saat ini selawat Badar telah ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI) yang berasal dari Provinsi Jawa Timur.

iklan warung gazebo