Rombongan memulai patroli dengan apel di halaman Mapolresta Banyuwangi, kemudian menjelajahi Jalan Brawijaya hingga Agus Salim serta simpang lima Banyuwangi.
“Ini adalah langkah dalam tahapan pengamanan Pemilu, kami ingin memastikan kepada masyarakat bahwa aparat keamanan tetap netral dan Banyuwangi aman hingga hari pemungutan suara,” ungkap Kapolresta Banyuwangi.
Selama Pemilu, sekitar 11.942 personel pengamanan akan dikerahkan, dengan 925 di antaranya berasal dari Kepolisian, termasuk 100 personel Polda dan 1 SST Brimob. Sebanyak 407 personel akan berjaga selama masa tenang, dengan penempatan di TPS mendekati pemungutan suara.
Dalam upaya mengatasi potensi kerawanan, Kapolresta menjelaskan bahwa ada 5 kawasan rawan yang telah diidentifikasi di Banyuwangi. Faktor-faktor seperti medan dan rute telah dipetakan, dan skenario telah disiapkan untuk memastikan kelancaran proses Pemilu. “Semua sudah kita petakan dan siapkan skenario agar bisa dilewati dengan baik,” tutup Kapolresta.