“Madura tidak ada pengamanan khusus, kami hanya melakukan penebalan saja, jadi sistem pengamanan tetap sama dengan daerah lainnya,” terang Irjen Imam.
Di sela-sela kegiatan, Kapolda Jatim juga meresmikan sumber air hasil pengeboran di Desa Kampak, Bangkalan, yang menjadi solusi bagi warga yang sering kekurangan air bersih.
“Alhamdulillah kedalaman sumur ini mencapai 54 meter, dibangun dalam waktu sekitar 1,5 bulan, dan bisa memenuhi kebutuhan air bersih di tiga desa, 100 KK yang terdiri dari sekitar 300 jiwa,” ungkap Imam.
Dalam interaksi dengan masyarakat, Kapolda menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan swasta untuk memetakan titik-titik pengeboran sumber air bersih, seiring upaya CSR beberapa perusahaan dalam membantu pemenuhan kebutuhan air bersih di wilayah tersebut.
“Kami memang sangat membutuhkan sumber air, terima kasih Pak Kapolda sudah meresmikan sumber air dan semoga bermanfaat bagi masyarakat. Selama ini kami memanfaatkan air tadah hujan, jauh sekitar 1 KM. Itu pun kalau ada,” ungkap Nur Hasanah, warga Desa Kampak.
Peresmian sumber air tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk PJ Bupati Bangkalan, Kapolres Bangkalan, Danlanal Batuporon, Dandim 0829 Bangkalan, Ketua DPRD Bangkalan, serta seluruh kapolsek dan unsur Muspika setempat.////////










