Mas Pj juga menerangkan, semua warga Kota Mojokerto harus waspada maupun antisipasi, dalam menghadapi musim penghujan, disertai banjir yang sedang melanda Kota Mojokerto. Pemkot Mojokerto tetap berupaya maksimal untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok, tetap tercukupi, distribusi lancar karena pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari itu berpengaruh pada laju perekonomian yang ada di daerah.
“Semoga bisa kita pertahankan karena ketika berbicara sembako maka itu berbicara kebutuhan paling dasar yang ada di masyarakat lebih-lebih saat ini kita sedang menghadapi masalah genangan banjir yang ada di 4 kelurahan di Kota Mojokerto. tapi kita akan terus melakukan upaya-upaya terbaik untuk mengatasi setiap permasalahan di Kota Mojokerto,” terangnya.
Sementara itu, Kabulog Mojokerto Muhammad Husin yang turut serta dalam tinjauan pasar pagi ini menegaskan bahwa stok beras dipastikan aman.
“Stok bahan pangan aman, hujan juga tidak berpengaruh terhadap stok karena kami pastikan di Gudang bulog masih aman. Terkait harga beras medium masih di bawah HET dijual diharga Rp 12.000,- sedangkan HET di Rp 12.500,- ” katanya.
Sedangkan Kabag Perekonomian Kota Mojokerto Endah Supriyani mengatakan, kegiatan ini untuk menindaklanjuti surat dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor:B/EK.02.01/309/M.EKON/11/2024 Selaku Ketua Tim Pengendalian Inflasi Pusat, bahwa setiap daerah harus berupaya agar dapat menjaga stabilisas harga dan mendorong aktivitas ekonomi pada Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 serta sebagai implementasi dari Surat Edaran Gubernur Jawa Timur Nomor:500/1613/021.1/2024 tentang Telaah Sinergi Inflasi menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan penguatan etalase pengendalian inflasi (EPIK) yakni melaksanakan sidak pasar.
“Kita sempat memantau harga-harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, serta daging. Alhamdulillah, stok ketersediaan barang masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini juga untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. (ris)











