Malang, seblang.com – Pemilihan Wali dan Wakil Wali kota Malang tahun 2024 akan banyak ditentukan dengan keberadaan para emak-emak, karena jumlah pemilih perempuan lebih banyak dari pemilih laki laki, karena dari daftar pemilih tetap Jumlah perempuan lebih banyak.
hal tersebut disampaikan pasangan calon nomor urut 3 Abah Anton dan Dimyati (Abadi) saat menghadiri Wawasan Kebangsaan (Wasbang) yang dihadiri sebagian besar ibu-ibu atau emak-emak di warung mbok luwe Sulfat, Minggu (17/2/11/2024).
“Kita tidak boleh memarjinalkan peran ibu ibu kita, karena ibu ibu ini memiliki sesuatu kekuatan yang tidak bisa disepelekan dan saya melihat the power emak emak ini akan menentukan nasib kota Malang ini juga,” ungkap Abah Anton saat menghadiri Wawasan Kebangsaan di warung mbok luwe Sulfat, Minggu (17/11/2024).
Kenapa juga menentukan arah nasib kota Malang kedepan, Abah Anton menilai keberadaan jumlah ibu-ibu yang sangat besar melebihi jumlah pemilih laki laki.
“Saya melihat peran emak emak juga penting berkiprah dalam memajukan kota Malang tercinta ini, itu yang saya rasakan saat ini,” beber Abah Anton.
Abah Anton meminta para emak-emak berjuang untuk kepentingan jauh kedepan dengan anak cucu, dirinya blusukan karena ingin dekat dengan rakyatnya dan tahu permasalahan di lapangan.
“Dalam beberapa hari ini (saat pencoblosan) sangat menentukan perjalanan pembangunan di Kota Malang ini, tidak hanya kita yang merasakan tapi untuk kelangsungan hidup anak cucu kita ditentukan di dalam bilik suara,” terang Abah Anton.












