“Pasca bapaknya meninggal, yang bersangkutan kami rapid test, dan hasilnya reaktif. Saat itu, dia juga ada gejala sesak napas dan pneumonia juga, jadi kami tetapkan PDP,” kata Rio.
Selanjutnya, pasien 05 ini dibawa di RSUD Blambangan untuk menjalani perawatan, dan diambil swab-nya dua kali, yang terakhir awal Mei lalu, dan hasilnya keluar Minggu (17/5) sore.
Kondisi pasien tidak menunjukkan gejala klinis yang signifikan. Pasien 05 tersebut tinggal di rumah istrinya di Kecamatan Glenmore. Atas dasar itu, Dinas Kesehatan akan melakukan tracing ke keluarga dan lingkungannya yang pernah kontak dekat dengan pasein 05.
“Saat ini kami tracing dan lakukan rapid test ke keluarganya. Meski secara klinis tidak berat, kami tetap akan isolasi pasien tersebut di RSUD Blambangan,” jelas Rio.
Dengan hasil ini, Rio kembali mengingatkan masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan menghadapi COVID-19. Khususnya pemakaian masker dan physical distancing, caranya dengan menghindari kerumunan.
“Ya, kami juga terus waspada, karena PDP di Banyuwangi juga terus meningkat. Rata-rata mereka ada riwayat bepergian dari daerah terjangkit,” pungkasnya. (guh)










