Pasien di RSUD Blambangan Banyuwangi Pertaruhkan Nyawa Karena Harus Menunggu Lama Dokter

by -1408 Views

“Jika diteruskan, pasien (memiliki penyakit parah) yang datang berobat ke RSUD Blambangan sama saja menyerahkan nyawanya. Akan saya laporkan ini hingga kementerian kesehatan,” tegas Sulaiman Sabang yang juga seorang aktivis dan pengacara di Bumi Blambangan.

Sementara itu, Manajer Pelayanan Pasien RSUD Blambangan Sisca Zulfiana mengatakan bahwasanya pihak rumah sakit terus berupaya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

“Sebelumnya saya sampaikan minta maaf, kebetulan hari ini dokter spesialis penyakit dalam yang tengah bertugas, harus membackup tugas dokter penyakit dalam lainnya yang sedang sakit untuk melakukan visite ke pasien rawat inap di ruangan VVIP. Dokter juga manusia, dan bisa sakit juga,” kata Sisca, yang mana membuat pelayanan di Poli penyakit dalam sedikit terlambat.

Menurutnya, tugas visite dokter ke pasien rawat inap harus diutamakan dibanding pelayanan di Poli. “Karena jika visite terlambat atau berubah akan merubah regulasi pengobatan yang akan berdampak buruk pada kondisi pasien rawat inap,” jelasnya.

“Sedangkan untuk pasien di poli rata-rata kesehatannya masih belum terlalu mengkhawatirkan. Jikapun parah, pastinya langsung kita tangani di Instalasi Gawat Darurat,” imbuhnya.

Terkait pasien di poli, dokter akan melakukan penanganan setelah merampungkan tugas visite sesuai nomor antrian dan diharapkan untuk bersabar. “Jadi begitulah dinamisme situasi dalam dunia medis. Kita harus mengutamakan yang emergency,” pungkasnya.///

iklan warung gazebo