Pasar ini menawarkan beragam olahan tradisional seperti ubi rebus, kacang rebus, nasi pecel, dan nasi tempong. Selain itu, pengunjung dapat membeli souvenir, kerajinan khas, dan Batik Banyuwangi. Antusiasme masyarakat setempat terlihat dari kedatangan mereka yang berbondong-bondong untuk berbelanja.
Salah seorang pengunjung, Edy Mulyono, menyampaikan kegembiraannya, “Saya senang sekali pasar Porobungkil dibuka kembali. Karena kalau mau ke tempat wisata gak perlu jauh-jauh dari rumah.”
Diharapkan, pembukaan pasar Porobungkil ini dapat menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan untuk mengunjungi destinasi wisata Sumber Dharmo dan turut memajukan perekonomian lokal./////












