“Di Kabupaten Jember kami selama ini sangat kesulitan berkomunikasi dengan calon-calon. Ya mungkin karena partai kami adalah partai baru sehingga kami sangat sulit untuk minta (jalin komunikasi),” ungkapnya.
“Kemudian jelang detik-detik terakhir penentuan (nomor paslon Pemilukada Jember). Kami (diterima) silaturahmi ke pendopo, kami audiensi dengan Pak Hendy. Kehadiran kami disambut baik, kami dukung Haji Hendy dan Gus Firjaun,” sambungnya.
Menanggapi dukungan yang disampaikan Partai Ummat Jember, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jember Widarto menilai dukungan yang diberikan adalah ceruk berbeda. Serta akan menguatkan pergerakan untuk upaya pemenangan paslon petahana.
“Kami sampaikan terima kasih, di tengah kepungan banyak partai yang ada di sebelah. Ada Partai Ummat dan juga akan ada beberapa partai lainnya non parlemen yang sedang berkomunikasi dengan kami,” ungkap Widarto.
“Partai Ummat ini punya ceruk yang berbeda dengan PDI Perjuangan. Sehingga itu memperkuat pergerakan kita untuk memenangkan Pak Hendy-Gus Firjaun dalam Pilkada ini,” sambungnya.
Namun demikian, meskipun dengan koalisi partai kecil, pihaknya optimis untuk memenangkan kontestasi Pilkada 27 November 2024 mendatang.
“Salah satu keunggulannya koalisi yang ramping itu harapannya bisa ke situ (menang) kan gitu. Kalau gemuk itu biasanya obesitas terlalu kegemukan, maka akan ada banyak kendala sehingga tidak bisa gerak cepat,” kata Widarto.
“Maka harapan kami, dengan koalisi yang tidak terlalu besar. Koalisi yang kecil, tapi besarnya bersama dengan rakyat. Maka kita bisa lebih gesit bergerak,” tutupnya.
