Pantau Lahan Pertanian, Bupati Ipuk: Cek Ketersedian Air

by -956 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

Penurunan debit air sendiri diakui oleh Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo. Sejumlah DAM mengalami penurunan debit. “Contohnya di DAM Karangdoro. Biasanya debit 8.000 liter/detik, sekarang tinggal 4.000 liter/detik. Bulan depan bisa tinggal separuhnya,” paparnya.

Meski demikian, imbuh Guntur, debit air tersebut masih mencukupi untuk mengaliri areal persawahan di kawasan Banyuwangi selatan tersebut. “Kita menerapkan pembagian air setiap sepekan sekali ketiga saluran sekunder yang ada. Sehingga semuanya masih mendapatkan jatah air,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi Danang Hartanto menyebutkan pihaknya terus menyalurkan bantuan air bersih di sejumlah wilayah yang kesulitan air. Tak kurang dari 235 ribu liter air. Hal ini untuk menambal kebutuhan air minum dan rumah tangga.

“Kita telah menyalurkan ke 12 desa yang tersebar di Kecamatan Kalipuro, Tegaldlimo, Pesanggaran, Bangorejo, Cluring, Gambiran dan Genteng. Ini akan terus kita tambah seiring dengan permintaan warga,” pungkas Danang. (*)

iklan warung gazebo