“Sebenarnya, kami telah merencanakan panen raya pada tanggal 14, bersama Dandim. Namun, karena ada perintah dari pusat untuk melaksanakan panen raya serentak melalui zoom virtual meeting, kami laksanakan hari ini,” jelasnya, Senin, (7/4/2025).
Bupati Rio juga menyampaikan target panen padi di Situbondo, yaitu 60 ribu hektar, dengan harapan dapat mencapai ketahanan pangan yang optimal.
“Data dari BPS menunjukkan adanya potensi peningkatan produksi, dan ini akan terus kami kejar. Kami juga menerima masukan, terutama terkait masalah air, dan kami akan mencari mitigasinya. Kami akan mendengarkan rencana dari Kepala Dinas terkait visi misi Situbondo Naik Kelas, untuk terus meningkatkan kapasitas pertanian kita,” tambahnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0823 Situbondo, Alexander A.B,.S.E, menyatakan bahwa target ketahanan pangan hingga Maret telah tercapai dengan memuaskan.
“Untuk target pencapaian per bulan, kami akan terus optimalkan. Kendala utama saat ini adalah pengairan di irigasi tersier. Beberapa bulan lalu, kami telah melaksanakan kegiatan irigasi pompanisasi pipanisasi di beberapa kecamatan untuk meningkatkan jumlah tambah tanam dan area persawahan, khususnya di daerah-daerah yang belum termanfaatkan,” jelasnya.
Terkait harga gabah, Dandim Alexander menegaskan bahwa pihaknya melakukan pengawalan agar harga tetap stabil di Rp. 6.500 per kilogram.
“Kami sudah memberikan peringatan untuk menerima harga gabah Rp. 6.500, termasuk kepada pedagang dari luar yang mencoba mengambil harga di bawah standar tersebut. Kami akan menindak tegas jika ada yang melanggar,” tegasnya.